Find Us On Social Media :

Bikin Mabuk dan Culik Suaminya Sendiri, Inilah Ratu Jiangshi, Dipuji Sebagai Wanita Paling Berbudi Luhur, Karena Lahirkan Raja China Kuno yang Sukses

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 6 April 2022 | 08:10 WIB

(ilustrasi) putri China Kuno.

Intisari-Online.comRatu Jiangshi merupakan salah satu wanita paling berbudi luhur di China Kuno.

Dia dipuji sebagai pembuat raja yang sukses dan karena dia mengambil tindakan tegas.

Ketika suaminya Chong’er, seorang pangeran yang diasingkan, enggan untuk merebut kembali takhtanya yang sah, Ratu Jiangshi mengambil tindakan tegas sebagai gantinya.

Dia berusaha menculik suaminya dan dibawa ke kerajaan Jin dan diangkat menjadi raja, dan upaya ini mendorong suaminya untuk bertindak menjadi salah satu penguasa terbesar Jin.

Maka banyak penyair dan sejarawan yang memuji Jiangshi atas tindakannya, karena jika bukan karena dia, Raja Chong’er tidak akan pernah tahu potensinya untuk memerintah.

Tidak hanya itu, Kerajaan Jin pun akna kehilangan penguasa besar yang bakalan menjadikan negara yang kuat di China selama Periode Musim Semi dan Musim Gugur.

Ratu Jiangshi hidup selama Periode Musim Semi dan Musim Gugur, yang berlangsung dari 771 hingga 476 SM.

Selama era ini, negara-negara China memisahkan diri dari dinasti Zhou yang lumpuh dan membentuk dinasti mereka sendiri.

Pada periode ini, Qin, Qi, dan Chu adalah pusat kekuatan China, Jin menjadi salah satu kekuatan teratas China, tetapi membutuhkan bimbingan dari Ratu Jiangshi agar bisa sampai ke sana.

Bagaimana Ratu Jiangshi dapat membuat Jin menjadi negara yang berkuasa?

Ratu Jiangshi sebenarnya adalah putri raja Qi, yang lahir sektiar tahun 658 SM, di ibu kota Qi (di suatu tempat di timur laut kota modern Zibo di Provinsi Shandong).

Dia dikenal sangat pintar dan dididik dengan klasik.