Raja George IV adalah raja lain dengan reputasi buruk, bahkan sebelum pemerintahannya dimulai pada tahun 1820.
Seperti Henry sebelumnya, George mengonsumsi banyak daging dalam makanannya.
Dia suka melahap merpati, pai daging sapi, steak, ayam, dan daging kambing, juga memiliki selera gula, yang mudah dibeli karena perdagangan luar negeri dan kerajaan Inggris yang berkembang.
Di Brighton Pavilion, ada beberapa ruangan yang didedikasikan untuk persiapan makanan penutup, seperti pasties, sorbet, es krim, dan roti manis yang ditemani dengan buah persik, anggur, nanas, dan minuman manis ceri.
Yang terakhir itu hanyalah salah satu dari banyak minuman beralkohol yang disukai George.
Dia juga sering minum sampanye, gin, wiski, bir, dan brendi dengan makanan besar, belum lagi kebiasaan merokoknya yang tidak membuat kesehatannya lebih baik.
Obsesi George pada kenikmatan akhirnya mengorbankan dirinya di kemudian hari, melansir history of yesterday.
Dia meninggal pada tahun 1830 setelah pecah pembuluh darahnya di perut.
Pemeriksaan post-mortem juga menemukan timbunan lemak yang besar di sekitar jantung George.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR