Pada bulan Maret, setelah Barat mulai menjatuhkan sanksi pada Rusia, rubel jatuh ke rekor, pada satu titik 132 rubel menjadi 1 dolar dan 147 rubel menjadi 1 euro.
Pada akhir Maret, nilai rubel kembali menjadi 85 rubel menjadi 1 USD dan 93 rubel menjadi 1 euro, setara dengan level yang tercatat pada saat operasi militer Rusia di Ukraina.
Rubel telah pulih "secara spektakuler" setelah Bank Sentral Rusia mengumumkan sejumlah tindakan dan setelah dekrit yang mengharuskan "negara-negara yang tidak bersahabat" untuk membayar gas dalam rubel.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR