"Mangilala Drawya Haji adalah sekelompok pejabat rendahan yang sering dianggap sebagai pejabat-pejabat pemungut pajak," tulis Supratikno.
Kelompok itu muncul pada muncul pada abad ke-9 M sampai awal abad ke-14 M sezaman dengan periode Mataram Kuno sampai awal Majapahit.
Ketika kelompok ini disebut pertama kali dalam prasasti masa Mataram Kuno, jumlahnya tidak sampai sepuluh.
Jumlahnya bertambah dan mencapai jumlahnya tertinggi yaitu lebih dari 100 orang pada periode Tamwlang-Kahuripan.
Baca Juga: Inilah Yupa, Sumber dan Bukti Sejarah Kerajaan Kutai, Apa Isinya?
Namun kemudian jumlahnya menyusut dan mencapai titik terendah pada masa Majapahit.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
KOMENTAR