Odessa adalah target utama amukan Putin di Ukraina.
Bersama dengan Kiev ibu kota Ukraina, Odessa adalah permata dalam apa yang dilihat Putin sebagai kekaisaran Rusia baru.
Lahirnya Rusia lebih besar ini lebih lama daripada yang diharapkan dan menyakitkan untuk dilihat.
Bukti A dan B dalam medan tempur gaya Rusia adalah kota Kharkiv di perbatasan utara dan Mariupol, sebuah pelabuhan Laut Hitam arah barat daya.
Penyerangan dengan senjata-senjata, tank, dan rudal di sini paling berat terjadi di kota-kota Eropa sejak Perang Dunia II.
Walaupun keduanya yang pertama kali dikuasai, kedua kota belum jatuh.
Kini pasukan Rusia mulai tidak sabar dan memindahkan beberapa tentara ke barat dari Kharkiv menuju Kiev dan dari Mariupol ke Odessa, pelabuhan terbesar Ukraina.
Senjata dan jet yang sudah dikirim ke dua kota ditinggalkan.
Mariupol secara gambaran menawarkan gambaran jelas mengenai apa yang tersisa untuk Odessa jika menahan serangan Rusia: apartemen tinggi rusak, bangunan kantor yang hancur, teater dan kantor pemerintah yang diratakan dengan tanah akibat frustrasi komandan Rusia.
Pertahanan Mariupol termasuk ladang ranjau dipasang oleh tentara Ukraina dan militan sayap kanan nasionalis dikenal sebagai Batalion Azov.
KOMENTAR