Ketika ditanya dalam kondisi apa Putin akan menggunakan kemampuan nuklir Rusia, Peskov pun menjawab,.
"Jika itu adalah ancaman eksistensial bagi negara kita, maka itu bisa terjadi.," jawab Peskov.
Dalam wawancara itu, Peskov menyampaikan beberapa hal.
Salah satunya soal apa yang ingin dicapai Rusia di Ukraina sampai sekarang belum tercapai.
Selain itu, "operasi militer khusus" yang menjadi awal perang Rusia dan Ukraina saat ini masih berlangsung tetat.
Sebab Rusia akan terus mengejar tujuan yang telah ditetapkan.
Selama wawancara, Peskov juga menggemakan tujuan utama operasi militer khusus adalah untuk menyingkirkan potensi militer Ukraina.
Lalu memastikan negara bekas Uni Soviet itu adalah "negara netral".
Alasannya sama seperti Krimea yang dianeksasi oleh Putin pada 2014, Ukraina juga bagian dari Rusia.
Bahkan negara bagian Luhansk dan Donetsk sudah menyatakan memisahkan diri dan "merdeka".
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR