Joan of Arc ditangkap dan dibakar sampai mati oleh Inggris pada tanggal 30 Mei 1431, di kota Rouen.
De Rais terus maju dalam dinas militernya dan memimpin tentara Prancis meraih kemenangan definitif atas Inggris pada tahun 1435.
Anehnya, dia telah membunuh anak-anak tak berdosa selama tiga tahun.
Sebagai marshal, de Rais telah mengirim pelayannya untuk mencari dan menculik anak-anak petani sejak 1432.
Baca Juga: Inilah 4 Peran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika, Apa Saja?
Menurut dokumen pengadilan, dia menggunakan ruang rahasia untuk menyodomi mereka sebelum memukul mereka sampai mati sambil menatap mata mereka.
Kemudian, dia memenggal tubuh anak-anak itu dan memajang kepala mereka yang terpenggal.
Setelah pensiun dari dinas militer, gaya hidupnya menjadi melarat.
De Rais menyia-nyiakan banyak uang untuk investasi berlebih dan buruk.
Penyihir lokal menyarankan pada untuk terlibat dalam okultisme (kekuatan gaib).
Ia kemudian mengorganisir ritual yang melibatkan pengorbanan manusia dan pemotongan anak-anak dengan harapan membangkitkan setan untuk membangun kembali keuangannya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR