Advertorial
Intisari-Online.com- Spartadikenal sebagai salah satu prajurit paling elit dalam sejarah.
Orang-orang Sparta memiliki budaya yang dibangun untukmenciptakan kekuatan tempur dan pasukan militer yang sempurna.
Laki-laki Sparta dilatih sejak lahir untuk menjadi pejuang yang kuat, setia, dan kejam.
Tetapi beberapa orang terpilih lainnya diarahkan untuk bergabung dengan Krypteia.
Yakni pasukan rahasia khusus yang dimiliki oleh Sparta.
Parasejarawanpercaya bahwa Krypteiamerupakan tentara pengintai Sparta, pasukan kejut, dan bahkan polisi militer.
Dengan demikian, kesetiaan dan komitmen mereka terhadap negara sama pentingnya dengan keterampilan fisik mereka.
Bahkan Krypteia juga memiliki ritual inisiasi mereka sendiri.
Dipercaya bahwa untuk menyelesaikan pelatihan mereka, para kandidat harus menyergap dan membunuh seorang Helot.
Helot sendiri adalah seorang anggota kelas budak dalam masyarakat Sparta.
Baru setelah mampu membunuh, para anggota khusus ini dapat membuktikan kesediaan mereka untuk membunuh atas nama negara.
Adanya pasukan rahasia ini konon berasal dari hukum Lycurgus, raja hukum Sparta yangmelahirkan keberanian, tetapi cacat kebenaran.
Seiring waktu, Krypteia berevolusi dari bentuk pelatihan fisik menjadi pasukan gerilya rahasia.
Krypteia juga menjadi oposisi langsung terhadap hoplites, atau pasukan infanteri umum.
Hoplites memiliki cara kerja yang terorganisir dan bekerja dalam sebuah tim.
Sebaliknya, krypteia bertempur secara rahasia, keluar sebagai kelompok dengan misi yang tidak teratur, dan menjauh dari Sparta.
Mereka, para anggota Krypteia juga hidup dan bekerja di perbatasan.
Kenapa mereka harus membunuh Helot?
Pembunuhan terhadap helot tidak lain adalah cara untuk menertibkan kelas budak yang terkadang tidak mau didisiplinkan.
Sedangkan hubungan antara Sparta dan helot sangat memusingkan.
Para pemimpin Sparta sebelumnya telah membuat deklarasi resmi terhadap helot.
Yakni agar tidak ada ketidaksopanan dalam membunuh mereka.
Maka dari itu dengan licik Krypteia tercipta untuk melakukan pembunuhan yang pada dasarnya adalah pembantaian yang disetujui negara.
Baca Juga: Tempat Lahirnya Prajurit Ganas, Seperti Apa Sistem Pendidikan di Sparta Dahulu?
Baca Juga: Dari Senjata hingga Zirah, Bagaimana Sparta 'Melahirkan' Pejuang Paling mematikan di Dunia Kuno?
(*)