Tidak ada rencana untuk menduduki negara tetangga. Apalagi memicu perang nuklir.
Dilansir dari sputniknews.com pada Selasa (15/3/2022), Rusia bahkan menawarkan klarifikasi lengkap mengenai situasi dengan Chernobyl.
Menurut Wakil Menteri Pertahanan Rusia Nikolai Pankov, kaum nasionalis Ukraina telah melakukan provokasi berbahaya, menyerang fasilitas jaringan listrik yang menyediakan listrik ke PLTN Chernobyl.
Tetapi para ahli Rusia mengambil tindakan segera untuk beralih ke sumber daya generator diesel cadangan.
Selanjutnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa pernyataan yang datang dari Kiev yang mengklaim bahwa ada ancaman keselamatan dari radiasi yang ditimbulkan oleh PLTN Chernobyl setelah diambil di bawah kendali pasukan Rusia sama sekali tidak benar.
Lebih lanjut, Rusia telah memberi tahu Badan Energi Atom Internasional (IAEA) bahwa pengelolaan dan pengoperasian Chernobyl, serta PLTN Zaporozhskaya, sedang dilakukan oleh personel Ukraina.
Tetapi sekelompok pakar Rusia juga memberikan bantuan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR