Dibangun pada masa transisi dari zaman keemasan pemerintahan kerajaan-kerajaan Jawa Tengah ke kerajaan-kerajaan Jawa Timur, pada Candi Kidal dapat ditemui perpaduan corak candi Jawa Tengah dan candi Jawa Timur.
Sebagian pakar bahkan menyebut Candi Kidal merupakan prototipe candi Jawa Timuran.
Selain berasal dari nama desa, nama Candi Kidal berasal dari lokasi candi yang berada di tengah halaman.
Candi Kidal merupakan candi bercorak agama Hindu. Dahulu, di ruangan candi (garbhagrha) tersimpan arca Siwa Mahadewa yang saat ini telah disimpan di Royal Tropical Institute di Amsterdam.
Candi ini juga dapat dikatakan sebagai candi pemujaan paling tua di Jawa Timur. Hal tersebut dikarenakan pemerintahan Airlangga (11-12 M) dari Kerajaan Kahuripan dan raja-raja Kerajaan Kediri (12-13 M) hanya meninggalkan Candi Belahan dan Jalatunda yang merupakan petirtaan atau pemandian.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR