Intisari-Online.com - Anusapati, putra Ken Dedes dari akuwu Tumapel Tunggul Ametung, menjadi sosok penguasa ketiga yang tewas oleh keris Mpu Gandring.
Ia tewas oleh ujung keris Mpu Gandring setelah memerintah sebagai Raja kedua Kerajaan Singasari selama 2 dekade (1227 - 1248).
Setelah kematian Anusapati, sebuah candi dibangun sebagai bentuk penghormatan atas jasa besarnya.
Kutukan Keris Mpu Gandring
Salah satu kisah yang terkenal dari sejarah Kerajaan Singasari adalah soal kutukan keris Mpu Gandring.
Dikisahkan bahwa keris itu merupakan keris yang dipesan Ken Arok kepada Mpu Gandring untuk membunuh Tunggul Ametung, akuwu (camat) di daerah Tumapel.
Ken Arok ingin berkuasa di Tumapel sekaligus menikahi istri Tunggul Ametung yang bernama Ken Dedes.
Mpu Gandring menjanjikan keris ampuh untuk membunuh Tunggul Ametung yang sakti dalam waktu satu tahun.
Namun, hanya selang beberapa bulan, Ken Arok sudah tidak sabar dan nekat merebut keris yang belum sempurna dan menusukkannya ke dada Mpu Gandring hingga tewas.
Dalam keadaan sekarat, Mpu Gandring mengutuk kalau keris itu nantinya akan membunuh tujuh orang raja, termasuk Ken Arok dan anak cucunya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR