Dalam sebuah film pemenang penghargaan Academy 1996, The English Patient, salah satu karakter berbicara tentang ‘Peta Bell’, merefensi pada Gertrude Bell dan petanya tentang daerah gurun yang terpencil dan belum dipetakan.
Gertrude Bell (1868-1926), adalah sebagian wanita Victoria dan sebagian modern, melansir amazingwomeninhistory.
Dia menjadi dewasa sebelum waktunya dari keluarga industrialis kaya dari Inggris utara, yang hidupnya adalah serangkaian ‘pengalaman pertama’, yaitu:
-Wanita pertama yang menerima penghargaan tertinggi dalam Sejarah Modern di Oxford.
-Orang pertama yang mendaki semua puncak pegunungan Engelhorner di Pegunungan Alpen Swiss, salah satunya dinamai menurut namanya, yaitu ‘Puncak Gertrude’.
-Wanita pertama yang melakukan perjalanan solo ke gurun Arab yang belum dipetakan, dia melakukan perjalanan dengan unta sejauh 1500 mil atau 2.414 km melintasi Arabia Tengah pada tahun 1914 dan menerima Medali Pertama emas dari Royal Geographic Society.
-Perwira Intelijen wanita pertama yang dipekerjakan oleh Militer Inggris.
Karena lembaga akademis tidak mendukung perempuan dalam arkeologi pada waktu itu, Bell harus mengatur dan membiayai ekspedisinya sendiri dan berkolaborasi dengan para profesional agar karyanya diakui.
Keahlian dan kecintaannya pada arkeologi membawanya menjadi juara bagi Irak, yang kemudian pada tahun 1925 dia menyusun undang-undang tentang Kepurbakalaan yang secara resmi menetapkan kendali Irak atas harta arkeologinya dan mendirikan Museum Baghdad.
Dia juga memperjuangkan pendidikan untuk gadis-gadis Muslim, membantu membangun salah satu sistem pendidikan paling progresif di Timur Tengah.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR