Intisari-Online.com - Media asing asal Qatar, aljazeera.com, menyoroti ExxonMobil, perusahaan raksasa gas dan minyak.
ExxonMobil dituduh bertanggungjawab dalam serangkaian pelanggaran hak asasi manusia di awal 2000-an.
Begini awal mula kisahnya.
Dilansir dari aljazeera.com pada Kamis (17/2/2022), John Doe masih bisa mengingat saat-saat yang diduga sebagai penyiksaan.
Hal itu membuatnya percaya bahwa dia tidak akan pernah melihat keluarganya lagi.
Itu terjadi pada tahun 2000 di Provinsi Aceh, Indonesia.
“Mereka mengikat saya dalam posisi salib dan menyetrum saya,” kata Doe, yang menggunakan nama samaran untuk melindungi identitasnya kepada Al Jazeera.
“Saya hanya terus berdoa kepada Tuhan di dalam hati saya."
"Saya berpikir: 'Saya akan mati hari ini.'”
“Orang-orang yang ditangkap oleh tentara Exxon jarang kembali ke rumah,” tambahnya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR