Intisari-Online.com - Pecah rekor! Jumlah kasus harian virus corona di Indonesia perSelasa (15/2/2022) melewati rekor tertinggi sepanjang pandemi.
Per Selasa(15/2/2022), jumlahkasus harian virus corona di Indonesia mencapai57.049 kasus.
Angka itu lebih tinggi daripada puncak gelombang kedua yangterjadi pada 15 Juli 2021.
Pada saat itu, kasus harian tembus56.757 kasus.
Dari data itu, kasus varian Omicronmencapai 5.106 kasus per Minggu (13/2/2022).
Dengan begitu, maka Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara Asia Tenggara dengan kasus Omicron tertinggi.
Sebelumnya, Thailand menjadinegara Asia Tenggara dengan kasus Omicron tertinggi.
Tapi kini Thailand hanya memiliki2.177 kasus Omicron.
Peringkat ketiga, ada Singapura dengan1.723 kasus Omicron.
Belum sempat orang se-Indonesia bernapas, kini varian Omicron sudah bermutasi.
Bahkan disebut-sebut memiliki tingkat paling menular di dunia.
Mutasi varian Omicron yang disebutBA.2 atau dijulukiSon of Omicron mencapai21,09% dari total kasus Omicron global.
Dilansir dari internasional.kontan.co.id pada Rabu (16/2/2022), saat ini ada 10 negara yang dilaporkan dihantamSon of Omicron.
Di antaranya Filipina, Brunei Darussalam, Bangladesh, China, India, Pakistan, Nepal, Denmark, Guam, dan Montenegro.
Dari data itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan wilayah Asia Tenggara yang paling tinggi.
Denganprevalensi tertinggi sequences Omicron mencapai 44,7%.
Sementarawilayah Amerika melaporkan prevalensi terendah hanya dengan 1%.
Negara lain yang melaporkan lonjakan kasus BA.2 adalah Afrika Selatan. Dalam seminggu, ada peningkatan hingga 86%.
Lalu Ada Inggris yang menyatakan lonjakan hingga enam kali lipat pada 31 Januari 2022.
Terakhir ada Denmark yang melaporkan kasusSon of Omicron mencapai45% di minggu kedua tahun ini.
Tidak heran kini Son of Omicronmendominasi kasus varian Omicron di dunia.
Tetap waspada dan jangan lupa memakai masker jika Anda keluar rumah. Hindari kerumunan.