Intisari-Online.com - Negara dengan jumlah penduduk terbanyak adalah China, yang mencapai sekitar 1.447.540.837 jiwa pada Desember 2021.
Sementara itu, Indonesia ada di Posisi keempat dengan jumlah penduduk mencapai 277.858.332 jiwa.
Berkaitan dengan militer, modernisasi militer China dimulai jauh sebelum Xi Jinping menjadi ketua Komisi Militer Pusat pada November 2012.
Tetapi kecepatan dan ruang lingkup upaya itu telah dipercepat di bawah kepemimpinannya.
Perubahan utama termasuk pengenalan senjata dan peralatan canggih, reformasi struktural untuk membuat Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menjadi kekuatan yang lebih efektif dan kampanye untuk membasmi korupsi dan meningkatkan kendali Xi.
Dalam dinamika persenjataan sendiri, ada 3 kategori yang membedakan posisi tiap negara membangun militer negaranya: pemeliharaan senjata, modernisasi senjata, dan pembangunan senjata.
Nyatanya, menurut China sudah Koordinator dan Analis Senior Bidang Keamanan Politik di Laboratorium Indonesia 2045, Andi Widjajanto, China sudah masuk dalam peningkatan kekuatan militer (arm build-up), yakni melebihi modernisasi dan pembangunan senjata.
"Bagi saya, itu bukan hanya modernisasi, tetapi sudah masuk dalam arms build up," tutur Andi dalam diskusi yang diselenggarakan Komunitas Politik Luar Negeri Indonesia (FPCI), Kamis (10/2/2022).
Sementara itu, Indonesia belum bisa melakukan modernisasi pertahanan.
Menurut laporan, Indonesia disebut masih berada dalam posisi posisi pemeliharaan persenjataan di dinamika persenjataan global.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR