Hal ini disebabkan fakta bahwa biola tidak ditemukan sampai lama kemudian, mungkin pada abad ke- 11.
Jika memang Nero memainkan semacam alat musik, kandidat yang paling mungkin adalah cithara, alat musik Yunani kuno dalam keluarga kecapi.
Kurangnya perhatian Nero terhadap Roma ketika Roma terbakar telah melekat di benak banyak orang sejak rumor pertama kali dimulai.
Tapi Tacitus memberikan penjelasan yang sangat berbeda tentang tindakan Nero setelah mengetahui Api Besar.
Menurut Tacitus, Nero membuka Campus Martius dan taman umum untuk orang-orang yang kehilangan rumah.
Selain itu, ia membangun bangunan sementara, dan bahkan membuka kebunnya sendiri untuk melindungi rakyatnya.
Untuk memberi makan mereka, Nero membawa persediaan makanan dari Ostia dan kota-kota tetangga, dan harga jagung diturunkan.
Meski demikian, citra Nero sebagai kaisar yang kejam dan licik tetap bertahan selama berabad-abad.
Upaya yang disengaja untuk merusak citra Nero ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa orang-orang yang menulis sejarah Roma tidak terlalu senang dengan Nero.
Meskipun Suetonius dan Cassius Dio mengklaim bahwa orang-orang Roma merayakan kematian Nero, Tacitus melukiskan gambaran yang lebih kompleks.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR