Dari Selir Dijadikan Istri, Poppaea Sabina Malah Bujuk Kaisar Nero untuk Bunuh Ibunya Sendiri dan Lakukan Hal-hal Kejam Ini, Akhir Hidupnya Sungguh Tragis

Tatik Ariyani

Editor

Poppaea Sabina
Poppaea Sabina

Intisari-Online.com -Poppaea Sabina adalah selir dan istri kedua kaisar Romawi Nero.

Tindakan buruk Nero sering dikaitkan dengan adanya pengaruh dari Poppaea Sabina.

Tahun kelahiran Poppaea tidak diketahui, tetapi dia meninggal pada tahun 65 M.

Melansir Thought.co, Poppaea lahir sebagai putri dari seorang wanita dengan nama yang sama yang bunuh diri. Ayahnya adalah Titus Ollius.

Kakek dari pihak ayah, Poppaeus Sabinus, adalah seorang Konsul Romawi dan teman beberapa kaisar.

Keluarganya kaya, dan Poppaea sendiri memiliki sebuah vila di luar Pompeii.

Poppaea pertama kali menikah dengan Rufrius Crispinus dari Pengawal Preaetorian, dan mereka memiliki seorang putra.

Agrippina the Younger, sebagai permaisuri, mencopot Rufrius dari posisinya, karena dia terlalu dekat dengan permaisuri sebelumnya, Messalina.

Baca Juga: Pantas Saja Sepanjang Sejarah Selalu Dipimpin oleh Orang-orang Gila, Bejat dan Bertindak Brutal, Rupanya Begini Cara Licik Orang-orang Gila Romawi Bisa Menjadi Kaisar

Baca Juga: Lukisan Vulgar Jadi Bukti Kebejatannya sebagai Kaisar Roma, Inilah Tiberius Caesar Kaisar Roma yang Doyan Jadikan Anak-anak Koleksi Pemuas Nafsunya

Suami Poppaea berikutnya adalah Otho yang merupakan teman masa kecil Nero.

Kemudian Poppaea menjadi selir Kaisar Nero, yang usianya sekitar tujuh tahun lebihtua darinya.

Nero menunjuk Otho ke pos penting sebagai gubernur Lusitai (Lusitania).

Nero menceraikan istrinya, Octavia, yang merupakan putri dari pendahulunya, Kaisar Claudius.

Hal ini menyebabkan keretakan Nero dengan ibunya, Agrippina the Younger.

Nero kemudian menikahi Poppaea, dan Poppaea diberi gelar Augusta ketika mereka memiliki seorang putri, Claudia. Sayangnya, Claudia tidak berumur panjang.

Menurut cerita, Poppaea telah mendesak Nero untuk membunuh ibunya, Agrippina the Younger.

Poppaea juga mendesak Nero untuk menceraikan dan kemudian membunuh istri pertamanya, Octavia.

Baca Juga: Perbedaan Kekuatan Militernya Jomplang Bak Langit dan Bumi, Terungkap Betapa Lemahnya Militer Ukraina di Hadapan Rusia, Perbandingan Militer Ini Bikin Ukraina Pasrah

Baca Juga: Terdengar Gila dan Tak Pernah Tercatat Dalam Sejarah Manapun, Ternyata 'Wanita Indonesia' Diduga Pernah Menjajah Wilayah Afrika Ini, Konon Ada Jejak Kerajaan Sriwijaya di Baliknya

Poppaea juga dilaporkan telah membujuk Nero untuk membunuh filsuf Seneca, yang telah mendukung selir Nero sebelumnya, Acte Claudia.

Poppaea diyakini telah menggerakkan Nero untuk menyerang orang-orang Kristen setelah Kebakaran Roma dan telah membantu membebaskan para imam Yahudi atas permintaan Josephus.

Dia juga mendukung kota kelahirannya Pompeii, dan membantu Pompeii mendapatkan otonomi yang cukup besar dari pemerintahan Kekaisaran.

Dalam studi arkeologi kota Pompeii, para ahli telah menemukan bukti bahwa selama hidupnya, Poppaea dianggap sebagai wanita yang berbudi luhur, dengan banyak patung untuk menghormatinya.

Nero dan Poppaea, menurut beberapa orang sezaman, bahagia dalam pernikahan mereka.

Namun, Nero memiliki temperamen dan menjadi semakin tidak menentu.

Nero dilaporkan menendang Poppaea saat pertengkaran ketika Poppaea hamil pada tahun 65 M.

Hal itu mengakibatkan kematian Poppaea, mungkin dari efek setelah keguguran.

Baca Juga: Setengah Mati Tak Mau Ukraina Jatuh ke Tangan Rusia, Rupanya Inggris Sampai Kerahkan Ribuan PasukannyaUntuk Gagalkan Serangan Rusia ke Ukraina

Baca Juga: Setengah Mati Benci India, China Senjatai Negara Musuh India Ini dengan Rudal DF-17 untuk Lawan India

Nero memberi Poppaea pemakaman umum dan menyatakan kebaikannya.

Tubuh Poppaea dibalsem dan dimakamkan di Mausoleum Augustus. Nero menyatakan betapa istimewanya Poppea.

Nero bahkan dikatakan telah mendandani salah satu budaknya sebagai Poppaea sehingga Nero bisa percaya bahwa Poppaea belum mati.

Baca Juga: Ringsek Setelah Tabrak Kapal Induk Terungkap Beginilah KondisiJet Tempur Tercanggih di Duni F-35C Setelah Jatuh Ke Laut, Ini Penyebab Pesawat Tercnggih Itu Bisa Alami Kecelakaan

Baca Juga: Kisah Carlota, Putri Belgia yang Jadi Ratu Meksiko, Miliki Mimpi Besar Ubah Kekaisaran Meksiko Jadi Lebih Baik, Namun Mentalnya Terganggu Hingga 60 Tahun Hidup dalam Pikirannya Sendiri

Artikel Terkait