"Ada senjata super tambahan yang mereka kembangkan untuk rudal jelajah bertenaga nuklir," paparnya.
"Rusia telah mengembangkan itu sebagai senjata potensial."
Clint menambahkan, "Diyakini bahwa salah satu dari mereka tidak berfungsi dan berakhir di dasar lautan."
"Mereka memiliki tim elit yang mencoba untuk pergi dan memulihkannya dan ada kecelakaan nuklir yang menewaskan anggota unit elit Spetsnaz dan ilmuwan mereka," katanya.
"Tapi mereka tidak menyerah mengembangkan teknologi itu," tambahnya.
"Karena mereka sangat bertekad untuk mempertahankan keunggulan nuklir atas Barat setelah penarikan (Perjanjian Rudal Anti-Balistik)," jelasnya.
Selain itu, Intelijen AS memperingatkan Rusia dapat menggunakan rekaman kekejaman yang dibuat-buat sebagai "bendera palsu" untuk membenarkan serangan ke Ukraina.
Rusia telah membantah tuduhan di masa lalu bahwa mereka mencoba untuk membuat konflik dan mengatakan tidak merencanakan invasi.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak laporan tersebut dengan mengatakan.
"Jelas bahwa ini bukan langkah yang ditujukan untuk meredakan ketegangan, tetapi sebaliknya, itu adalah tindakan yang mengarah pada peningkatan ketegangan."
Source | : | Daily Express |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR