Intisari-Online.com – Sekitar tahun 43 M, Vietnam berada di bawah kekuasaan Dinasti Han China.
Berlangsung selama ratusan tahun, kampanye China ini untuk ‘membudayakan’ dan mengasimilasi penduduk asli.
Meski China memerintah Vietnam selama ratusan tahun, namun pemerintahan mereka tidak diterima oleh Vietnam, sehingga banyak pemberontakan terorganisir selama bertahun-tahun.
Salah satu pemberontakan ini dipimpin oleh seorang pahlawan legendaris Vietnam yang dikenal sebagai Trieu Th Trinh.
Nama Trieu Thi Trinh, bila diterjemahkan ke dalam bahasa China sebagai Zhao Shi Zheng, dan dalam bahasa Korea Cho/Jo Sa Jung.
Trieu Thi Trinh, juga disebut Lady Trieu, lahir di sebuah desa kecil di Vietnam, sudah yatim piatu sejak balita dan tinggal bersama saudara laki-lakinya.
Dia melihat bagaimana rakyatnya ditindas oleh orang China dan tidak bisa menerimanya.
Trieu berlari ke pedesaan dan mendirikan pangkalan militer, melatih seribu pemberontak untuk berperang melawan China.
Ketika saudara laki-lakinya mencoba untuk mencegahnya, Trieu berkata, “Saya tidak akan menyerah pada banyak wanita yang menundukkan kepala dan menjadi selir.
Saya ingin mengendarai badai, menjinakkan ombak, dan membunuh hiu. Saya tidak punya keinginan untuk menerima pelecehan.”
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR