Intisari-Online.com – Inilah kisah Joan of Arc, pahlawan wanita Prancis yang menyelamatkan bangsanya, tetapi juga menjadi seorang martir.
Jeanne d’Arc (‘Joan of Arc’ dalam bahasa Inggris), lahir sebagai gadis petani pada tahun 1412 di Prancis pada Abad Pertengahan.
19 tahun kemudian ia meninggal digembar-gemborkan sebagai martir, pejuang, dan penyelamat bangsanya.
Dia meninggalkan warisan yang tidak hanya menginspirasi generasi Prancis, tetapi juga penyair, seniman, dan penulis yang tak terhitung jumlahnya dari seluruh dunia.
Joan dibesarkan di desa Domrémy di timur laut Prancis, berasal dari keluarga yang sangat sederhana.
Ayahnya, Jacques d’Arc, adalah seorang petani miskin dan ibunya, Isabelle Romée, adalah seorang wanita yang sangat saleh dan menanamkan pada putrinya akan kecintaan pada agama dan ajaran Gereja Katolik.
Ketika itu, Perang Seratus Tahuh masih berkecamuk.
Berbagai fraksi dari Inggris dan Prancis memperebutkan hak untuk memerintah Kerajaan Prancis.