Membawa tubuh tak bernyawa gladiator keluar dari arena (ditandu/diseret) adalah cara khas untuk gladiator yang meninggal dengan terhormat.
Jika seorang gladiator dengan berani menghadapi kematiannya dan mati di tangan orang lain, dia secara seremonial dibawa dari arena, dan martabatnya tetap utuh.
Untuk gladiator yang menunjukkan sifat pengecut, maka dia tidak akan dipandang bermartabat.
Tanda kelemahan yang dikecam itu dapat dikenali jika seorang gladiator meminta belas kasihan.
Tidak ada gunanya repot-repot membawa mayatnya keluar arena karena dia sudah mencemarkan dirinya dengan kepengecutannya.
4. Minum Darah dari Tubuhnya
Ketika seorang gladiator terluka di dalam arena dan darah mengalir keluar dari tubuhnya, penonton mungkin melihat seorang lelaki lain berlari ke arah mayat.
Dia akan berlutut di samping gladiator yang terbunuh dan menempelkan bibirnya ke luka yang berdarah itu.
Di sana, dia akan meminum darah, seolah-olah dia adalah seorang vampir.
Pemandangan seperti itu tidak terlalu biasa.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR