Intisari-Online.com - Ketika seorang gladiator menunggu untuk melangkah ke arena, dia dikelilingi oleh tanda-tanda kematian.
Mayat orang-orang yang dibantai dibawa melewatinya dengan tandu berlumuran darah.
Teriakan, sorak-sorai, dan suara orang-orang menangis kesakitan terdengar bersautan.
Bau asap, darah, dan sampah pastilah luar biasa.
Dan saat waktunya tiba untuk bertarung, seorang gladiator itu akan melangkah ke arena disinari matahari dan mengetahui bahwa itu mungkin saat-saat terakhirnya di Bumi.
Dilansir dari Listverse.com, berikut 5 fakta kematian gladiator:
1. Melalui Gerbang Khusus
Gladiator bertempur di dalam arena, mereka sering bertempur secara berpasangan, dan di lain waktu bisa satu lawan satu.
Terkadang, pertarungan terus akan berlangsung sampai seseorang menyerah dan memohon belas kasihan.
Ketika itu terjadi, kerumunan dan kepala acara, yang disebut editor, akan memutuskan apakah gladiator layak mendapatkan belas kasihan atau harus tunduk pada pedang lawannya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR