Tiga kekuatan besar yang berkembang pada saat itu berpusat pada Soekarno, ABRI (Angkatan Darat) dan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Ketidakstabilan politik kemudian menyebabkan menurunnya kepercayaan rakyat kepada pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan.
Belum lagi kebijakan Presiden Soekarno yang membuat Indonesia dijauhi negara barat karena sikap anti neokolonialisme dan neoimperialisme menyebabkan posisi Indonesia semakin sulit.
Sikap itu membuat Indonesia akhirnya kehilangan dukungan internasional baik di bidang politik maupun ekonomi.
Puncaknya adalah pada malam gerakan 30 September (G30S). Kemudian, ketidakstabilan politik pun berdampak pada kondisi ekonomi yang membuat rakyat merasa kesulitan.
Lahirlah Tritura sebagai tuntutan atas kondisi tersebut yang ditujukan kepada Presiden Soekarno.
Baca Juga: Ramalan Shio Naga di Tahun 2022: Umumnya Netral, Ini Tahun yang Cerah Bagi Mereka yang Single
Berikut ini isi tiga tuntutan tersebut:
Tritura disebut sebagai tonggak lahirnya Orde Baru.
Peristiwa ini memang sangat berkaitan dengan dimulainya periode kekuasaan Presiden Soeharto atau dikenal sebagai Orde Baru, dan berakhirnya Orde Lama.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR