Intisari-Online.com -Kerajaan Majapahit yang bercorak Hindu-Buddha dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia.
Hal ini dikarenakan wilayah kekuasaannya yang sangat luas, bahkan hampir mencakup seluruh nusantara.
Didirikan oleh Raden Wijaya, Kerajaan Majapahit berkuasa sekitar dua abad, lebih tepatnya antara 1293-1500 M.
Puncak kejayaan Kerajaan Majapahit berlangsung pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389 M) dengan Gajah Mada sebagai patihnya.
Kerajaan Majapahit mempunyai banyak peninggalan yang menjadi sumber sejarah dan bukti keberadaannya.
Peninggalan Kerajaan Majapahit berupa candi, prasasti, hingga kitab.
Meski demikian, masih ada beberapa jejakKerajaan Majapahit yang masih misterius:
1. Ibu Kota Majapahit
Banyak sumber menyatakan bahwa Majapahit merupakan sebuah kerajaan besar yang mempunyai ibu kota, tepatnya Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Di kawasan ini terdapat beberapa peninggalan Kerajaan Majapahit berupa Candi Brahu yang terdapat di situs arkeologi Trowulan, di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto.
2. Harta Karun Pesta
Bukti bahwa Candi Brahu adalah peninggalan dari Kerajaan Majapahit yakni dengan ditemukannya lempeng Prasasti Alasanta dikeluarkan Raja Mpu Sendok pada 861 Saka atau 939 (abad ke-10 M).
Konon, dulu kawasan ini pada masa kejayaan Majapahit, tepatnya pemerintahan Hayam Wuruk, pernah mengundang duta angkatan perang dari Tiongkok.
Untuk membuktikan kejayaannya, Hayam Wuruk mengadakan pesta penyambutan besar-besaran.
Di pesta ini, semua peralatan makannya terbuat dari emas.
Setelah makan, seluruh peralatan makan dari emas tersebut dibuang ke Kolam Segaran, tempat pesta tersebut dilangsungkan.
Hal itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa Majapahit adalah kerjaan besar dan makmur.
Konon setelah tamu dari Tiongkok pulang, peralatan emas tadi diambil kembali, namun ada juga yang menyatakan sebaliknya.
3. Peninggalan
Hingga saat ini, para arkeolog masih terus mencari dan menggali benda-benda peninggalan dari Kerajaan Majapahit.
Beberapa peninggalan yang sudah ditemukan di kawasan Trowulan yaitu runtuhan candi-candi seperti Candi Muteran, Candi Gedung, Candi Tengah, dan Candi Gentong.
Masih belum jelas benda-benda apalagi yang terbuat dari emas yang masih terpendam di sekitar Candi Brahu tersebut.
Namun beberapa peninggalan lain ditemukan di daerah Trowulan, seperti koin emas, candi-candi, hingga patung-patung yang terbuat dari emas.
4. Desa Kemasan
Beberapa prasasti yang ditemukan memberi kelengkapan tentang data ibu kota Majapahit yang berada di Kabupaten Mojokerto.
Juga terdapat kisah Desa Kemasan yang konon di dalam tanahnya terdapat emas yang disimpan di tempat itu, di antaranya perhiasan dari emas hingga arca.