Maka fakta ini menjadi bertentangan dengan teori bahwa sudut awal konstruksi akan memakan waktu terlalu lama karena kematian Sneferu semakin dekat, sehingga pembangun mengubah sudut untuk menyelesaikan konstruksi tepat waktu.
Pada tahun 1974, Kurt Mendelssohn mengatakan perubahan sudut dilakukan sebagai tindakan pencegahan keamanan sebagai reaksi terhadap bencana runtuhnya Piramida Meidum saat masih dalam pembangunan.
Namun, alasan mengapa Sneferu meninggalkan Piramida Meidum dan Piramida Langkahnya, mungkin karena perubahan ideologi.
Makam kerajaan tidak lagi dianggap sebagai tangga menuju bintang-bintang, namun sebaliknya itu disajikan sebagai simbol kultus matahari dan gundukan purba dari mana semua kehidupan muncul.
Piramida ini juga unik di antara sekitar sembilan puluh piramida yang dapat ditemukan di Mesir, di mana selubung luar batu kapur asli yang dipoles sebagian besar tetap utuh, melansir historicaleve.
Insinyur struktura Inggris, Peter James, mengaitkan ini dengan jarak yang lebih besar antara bagian-bagian casing daripada yang digunakan di piramida selanjutnya.
Ketidaksempurnaan ini akan berfungsi sebagai sambungan ekspansi dan mencegah penghancuran selubung luar secara berurutan oleh ekspansi termal.
Nama formal kuno dari Piramida Bengkok umumnya diterjemahkan sebagai (The)-Southern-Shining-Pyramid, atau Sneferu-(is)-Shining-in-the-South.
Pada Juli 2019, Mesir memutuskan untuk membuka Piramida Bengkok untuk pariwisata untuk pertama kalinya sejak 1965.
Wisatawan dapat mencapai dua kamar berusia 4.600 tahun melalui terowongan sempit sepanjang 79 meter yang dibangun dari pintu masuk utara piramida.
"Piramida samping" setinggi 18 meter, yang dianggap telah dibangun untuk istri Sneferu Hetepheres juga akan dapat diakses.
Ini adalah pertama kalinya piramida yang berdekatan ini dibuka untuk umum sejak penggaliannya pada tahun 1956.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR