Bahkan seperti Prabu Brawijaya memilih memiliki ratusan selir.
Meski begitu Prabu Brawijaya V pernah patah hati karena gagal menikahi dan menjadikan Dewi Sari, putri Raja Cermain sebagai permaisurinya.
Wanita itu terkena wabah penyakit sampai wafat di Desa Leran.
Sebagai seorang raja binathara yang tampan dengan ditopang kekuasaannya yang besar, Prabu Brawijaya V memiliki kekuasaan tak terbatas untuk mengawini perempuan-perempuan cantik sekehendaknya.
Apalagi, tak ada larangan dalam agama Budha yang dianutnya.
Ditambah perempuan mana yang berani menolak keinginan Sang Raja jika mereka memang dikehendaki Baginda.
Bahkan, sebaliknya secara diam-diam banyak perempuan yang menginginkan agar dapat dikawini oleh Raja Majapahit.
Dikutip dari buku Brawijaya Moksa Detik Detik Akhir Perjalanan Hidup Prabu Majapahit, Prabu Brawijaya V memang memiliki banyak istri selir yang berjumlah ratusan orang dengan ratusan anak pula.
Meskipun Prabu Brawijaya V adalah seorang pemeluk agama Budha taat, tetapi sebagian istrinya pemeluk agama Islam.
Apakah Sang Prabu masih belum dapat melupakan bayangan Dewi Sari yang notabene seorang muslimah taat, sehingga Baginda Raja juga menikahi beberapa perempuan muslimah.
KOMENTAR