Intisari-Online.com - Nama Kerajaan Huristak memang tidak setenar Kerajaan Majapahit, namun kerajaan ini tidak tersentuh oleh bangsa penjajah.
Kerajaan Huristak adalah salah satu kerajaan batak yang pernah berdiri di Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara pada abad ke-16.
Kerajaan Huristak didirikan oleh keturunan Kekaisaran Kushan dari India dan bercorak Buddha seperti leluhurnya.
Melansir Kompas.com, Horistak bercirikan Batak-Melayu Tua dan berasimilasi dengan kebudayaan Orissa di India Utara yang bercorak Buddha Siwa.
Pada periode kekuasaan raja kedua, kerajaan ini terlibat perang dengan Sultan Siak dan berhasil meraih kemenangan.
Kemenangan tersebut membuat wilayah kekuasaan Kerajaan Huristak semakin luas hingga mencakup empat kabupaten.
Wilayah yang berada di bawah kekuasaannya adalah Padang Lawas, Padang Lawas Utara, serta dua kabupaten di Provinsi Riau, yakni Rokan Hulu dan sebagain Rokan Hilir sekarang.
Pengaruh Islam mulai masuk ke Kerajaan Huristak pada abad ke-19, tepatnya pada sekitar 1825 M.
Baca Juga: Inilah Sumber Sejarah Kerajaan Sriwijaya yang Masih Ada, Apa Saja?
Lambat laun, Islam mulai diterima oleh keluarga kerajaan dan rakyatnya setelah Raja Kali Omar menjadi seorang Muslim.
Sejak itu, Kerajaan Huristak resmi bercorak Islam.