Intisari-Online.com -Siapa yang menyangka bahwaperselingkuhan tidak hanya terjadi di zaman sekarang?
Rupanya kisahperselingkuhan sudah ada sejak puluhan atau ribuan tahun yang lalu.
Salah satu kisahperselingkuhan yang paling panas adalah kisah antara Sir Lancelot dan Ratu Guinevere.
Bagaimana kisah keduanya?
Dilansir darinationalgeographic.grid.id pada Selasa (18/1/2022),Sir Lancelot merupakan seorang ksatria hebat pada masa pemerintahan Raja Arthur.
Raja Arthur sendiri ialah salah satu tokoh pemimpin yang paling dikenal di sejarah Abad Pertengahan (sekitar 400 - 1400 Masehi).
Dan Ratu Guinevere merupakanistri Raja Arthur.
Semuanya berawal ketikaGuinevere yang diculik oleh penjahat Meleagant.
Lalu Raja Arthus mengirim beberapa ksatrianya untuk mengejar si penjahat.
Sebagai salah satu ksatria yang paling hebat, tentu saja Lancelot berada di antara para ksatria yang dikirim.
Dengan perjuangan keras, pada akhirnya para ksatria berhasil menemukanRatu Guinevere danmembebaskannya.
Lancelot bahkan membunuh Meleagant.
Mulai dari sinilahLancelotberselingkuh denganGuinevere secara diam-diam.
Kisah keduanya jadi yang paling terkenal dalamliteratur dunia karena keduanya benar-benarmendefinisikan diri mereka sebagai sepasang kekasih.
Meskipun hubungan mereka akhirnya menjadi 'hubungan cacat'.
Namun kisah perselingkuhan itu berakhir tragis karena cintasang ksatria dan sang istri rupanyamenghancurkan persatuan para ksatria bangsawan Arthur's Round Table.
Bahkanmeruntuhkan pemerintahan Raja Arthur.
Perselingkuhan LancelotdanGuinevere ketahuan dan keduanya dieksekusi mati dengan cara dibakar ditiang.
Namun Sir Lancelot menyelamatkan Ratu Guinevere.
Diamembunuh beberapa rekannya yang juga adalah ksatria kepercayaan Arthur.
Inilah yangmenghancurkan persatuan para ksatria bangsawan Arthur's Round Table.
Pertempuran menjadi sengit tapiRaja Arthur dengan tidak mau menyerang Sir Lancelot. Sebab dia adalah salah satu ksatria paling andal.
Apalagi kejadian itu membuat sang pejahatMordred mengincar takhta dan melukai Raja Arthur.
KetikaRaja Arthur meninggalkan istananya,Mordred mengangkat dirinya sebagai raja.
Tentu saja itu tidak dibiarkan olehRaja Arthur. Dia bertempur dan berhasil membunuh Mordred.
Sayangnya,dikarenakan lukanya yang mematikan, nyawa Raja Arthur tidak terselamatkan.