Hewan ini bukanlah suatu kebetulan, karena penguasa dinasti Kaanul juga dikenal sebagai "raja ular", menurut National Geographic.
Di sebelah ukiran ini adalah kolom hieroglif yang menunjukkan akhir periode setengah katun dalam kalender Maya hitungan panjang.
Katun adalah satuan waktu, memberikan tanggal yang sesuai dengan 12 Mei 544.
Selama beberapa abad selama periode Klasik, raja-raja Kaanul mendominasi sebagian besar dataran rendah Maya.
Altar ini berisi informasi tentang strategi awal ekspansi mereka, menunjukkan bahwa La Corona memainkan peran penting dalam proses sejak awal.
Canuto dan Barrientos telah mempelajari La Corona sejak 2008, mengarahkan penggalian, menerjemahkan hieroglif, dan menyurvei area dengan lidar.
Mereka juga mengambil bagian dalam analisis kimia dan material.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR