Intisari-Online.com - Diperkirakan bahwa sampai tahun 1970, suku Korowai di Papua, Indonesia, tidak mengetahui eksistensi manusia lain di luar sukunya
Pantas saja jika mereka berpikir begitu lantaran hidupnya saja terisolasi.
Melansir Daily Mail, orang-orang suku Korowai hidup bertengger di kanopi hutan yang paling jarang dijelajahi di dunia.
Suku ini dikenal dengan rumah pohon khas mereka yang menjulang di atas hutan dengan panggung ramping.
Desain ini awalnya dirancang untuk menghindari serangan dari klan saingan.
Selain itu juga dimaksudkan untuk menangkap orang untuk dijadikan budak atau bahkan dijadikan bahan makanan.
Jumlah mereka diperkirakan ada sekitar 3.000 anggota suku.
Suku Korowai menganut tradisi kuno, berbagi mitos, cerita rakyat, dan percaya bahwa leluhur mereka yang telah meninggal dapat kembali ke tanah orang hidup kapan saja.
Beberapa klan dikatakan takut pada orang Barat.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR