Sampai Disebut 'Sampah,' Pasukan Perang Vietnam Ternyata Membenci M16 hingga Bikin Publik Amerika Ikutan Marah, Alasannya?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Pasukan Perang Vietnam membenci M16
Pasukan Perang Vietnam membenci M16

Intisari-Online.com - Pasukan Perang Vietnam membenci M16 dan menjulukinya sebagai "Mattel 16."

Hal itu lantaran senjata tersebut lebih terasa seperti mainan daripada senapan perang.

“Kami menyebutnya Mattel 16 karena terbuat dari plastik,” kata veteran Marinir Jim Wodecki sebagaimana dilansir Wearethemighty.com, Rabu (22/12/2021).

“Itu seperti sampah,” katanya.

Baca Juga: Pantesan Media Vietnam Ini Dibuat Keheranan, Terkuak Sungai di Indonesia Ini Disebut Penuh 'Harta Karun' Seperti Emas Peninggalan Kerajaan Ini, Peneliti Inggris Pun Sampai Mengomentarinya

Beratnya sekitar setengah dari AK-47 Kalashnikov dan menembakkan peluru yang lebih kecil – peluru 5,56 mm.

Singkatnya, pasukan tidak percaya pada kekuatan senapan tersebut.

Masalah ini diperparah dengan kurangnya kit pembersih yang tepat pada M16.

Seharusnya sangat canggih, tapi nyatanya M16 macet saat digunakan.

Baca Juga: 40 Tahun Bersembunyi di Hutan, Tentara Vietnam dan Anaknya Ini Jadi 'Manusia Liar' yang Tak Betah Tinggal di Pemukiman Warga, Begini yang Terjadi saat Ingin Berumah Tangga

“Kami membencinya,” kata veteran Marinir John Culbertson.

“Karena jika terjadi kerusakan atau ada kotoran di dalamnya, itu akan rusak.”

Pasukan mulai menggunakan peralatan pembersih dari senjata lain untuk melepaskan senapan mereka.

“Kerang-kerang itu pecah di dalam bilik dan satu-satunya cara untuk mengeluarkan cangkangnya adalah dengan meletakkan tongkat pembersih di dalamnya,” kata Wodecki.

Baca Juga: ‘Apa yang Terjadi di Sayap Kanan?’ Angkatan Laut AS Terpaksa Jatuhkan ‘Bom Toilet’ dari Pesawat Mereka yang Sarat Persenjataan di Vietnam Utara Saat Perang Vietnam, Bagaimana Kisahnya?

“Jadi Anda bisa membayangkan dalam baku tembak mencoba membersihkan senjata Anda setelah dua atau tiga putaran."

Itu adalah mimpi buruk bagi Marinir pada saat itu.

Menjelang akhir tahun 1965, para jurnalis menerima laporan tentang malfungsi yang parah.

Baca Juga: Berkedok Penelitian Bawah Laut dengan Robot Canggih Ini, Siapa Sangka Tindakan China Ini Bisa Saja Modus Untuk Tujuan Militer Berbahaya Ini

Publik Amerika marah atas cerita tentang pasukan yang tewas tertelungkup di lumpur karena senapan mereka gagal menembak.

Pabrikan kemudian memperbaiki masalah kemacetan dan mengeluarkan kit pembersih.

Senapan baru dan lebih baik menjadi M16A1.

(*)

Artikel Terkait