"Jika kita ingin mengakhiri pandemi, kita harus menghilangkan ketidaksetaraan, dengan memastikan bahwa 70% dari populasi setiap negara di dunia divaksinasi sepenuhnya pada pertengahan tahun depan," kata Tedros.
Menurut Global Times pada 21 Desember, beberapa pakar kesehatan Tiongkok tampaknya waspada dengan klaim Tedros untuk mengakhiri pandemi pada 2022.
Yang lain mengatakan bahwa belum ada bukti nyata, yang mungkin mengindikasikan bahwa pandemi menunjukkan tanda-tanda mereda.
Jin Dongyan, seorang profesor biomedis di Universitas Hong Kong (Cina), berpikir ini adalah "awal dari sebuah akhir", menambahkan bahwa ada harapan bagi umat manusia untuk mengakhiri pandemi pada tahun 2022.
"Tetapi yang terpenting adalah WHO menunjukkan peran utamanya dalam mengakhiri ketidaksetaraan dalam vaksin dan obat-obatan Covid-19," kata Profesor Jin.
Mengenai evolusi varian, Profesor Jin mengatakan, bukti saat ini menunjukkan bahwa varian selanjutnya cenderung menyebar lebih cepat, tetapi dengan virulensi yang lebih sedikit.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR