Ini merupakan serangan tentara modern yang memiliki kendaraan lapis baja besar, tentara kejut, dukungan rudal dan udara penuh dan pertahanan udara yang bergerak meliputi Pantsir dan pertahanan udara lainnya.
Laporan rahasia CIA memperkirakan jika pasukan Rusia saat semua terkumpul akan terdiri dari 100 kelompok taktis yang totalnya tersusun dari 175 ribu tentara.
Rusia juga menggerakkan tentara cadangan, sebuah langkah yang disebut langkah tidak biasa.
Meski begitu, Presiden Rusia Vladimir Putin juga khawatir terkait Bayraktar, seperti saat ia berbicara dengan Presiden Turki, Erdogan, mengenai penjualan ke Ukraina, menunjukkan jika Rusia kemungkinan akan menambah pasukan separatis Donbass alih-alih melakukan invasi militer skala penuh, atau setidaknya Putin ingin menjaga kedua pilihan itu.
Melawan serangan Rusia yang berat, beberapa Bayraktar di Ukraina kemungkinan kecil saja bisa mengalahkan Rusia, bahkan jika mereka bertahan tidak kalah.
Namun jika konflik tetap seperti ini, dengan kenaikan mengerikan dari kedua belah pihak, kedatangan Pantsir dapat diperkirakan bisa melawan drone Bayraktar.
Namun apakah klaim Rusia mengenai Pantsir itu benar? Benarkah Pantsir pembunuh Bayraktar?
Pernyataan resmi Rusia menyebut Bayraktar adalah target yang mudah karena besar, terbang dengan lambat dan bisa dengan mudah dilacak.
KOMENTAR