Intisari-Online.com - AS memiliki pasukan rahasia yang hanya terdiri dari sekitar 20 orang.
Pasukan rahasia tersebut 'tidak pernah ada dalam catatan militer'.
Namun, pasukan tersebut bertanggung jawab untuk menjatuhkan ratusan ribu bom dan rudal di Suriah dan Irak dalam waktu 5 tahun, laporan New York Times mengungkapkan.
Menurut New York Times, pasukan rahasia ini dikenal sebagai Talon Anvil.
Talon Anvil terdiri dari sekitar 20 orang yang bekerja tiga shift dalam 24 jam.
Pasukan ini bertugas mengemudikan drone bersenjata untuk menyerang target teroris ISIS di Irak dan Suriah, dalam periode 2014-2019, melansir 24h.vn.com, Senin (13/12/2021).
Tahun 2014 adalah saat ketika kelompok teroris ISIS bangkit, menduduki wilayah yang luas di Irak dan Suriah.
Hal itu mendorong masyarakat internasional untuk bertindak.
Apa yang dikhawatirkan pejabat militer dan intelijen AS adalah bahwa pasukan Talon Anvil menyebabkan jumlah korban sipil yang luar biasa tinggi, 10 kali lebih banyak di Suriah daripada dalam kampanye pesawat tak berawak AS di Afghanistan.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR