Intisari-Online.com - Kudeta militer Myanmar menjadi salah satu kejadian mengerikan pada 2021 ini.
Sebab pasca kudeta militer Myanmar terjadi, banyak warga sipil yang gugur.
Namun rupanya itu bukanlah satu-satunya sisi kelam militer Myanmar.
Dilansir dari bbc.com pada Senin (20/12/2021), militer Myanmar dilaporkan melakukan serangkaian pembunuhan massal terhadap warga sipil pada Juli.
Hal itu mengakibatkan kematian sedikitnya 40 orang, menurut penyelidikan BBC.
Saksi mata dan korban selamat mengatakan bahwa tentara, beberapa di antaranya berusia 17 tahun, mengumpulkan penduduk desa sebelum memisahkan mereka dan membunuh mereka.
Rekaman video dan gambar dari insiden tersebut tampaknya menunjukkan sebagian besar dari mereka yang terbunuh disiksa terlebih dahulu dan dikubur di kuburan dangkal.
Pembunuhan itu terjadi pada Juli, dalam empat insiden terpisah di Kotapraja Kani - kubu oposisi di Distrik Sagaing di Myanmar Tengah.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR