Pada zaman Dinasti Tang pada 674 Masehi, menurut berita dari China, jika orang-orang Arab sudah mendirikan perkampungan di pantai barat Sumatera.
Melansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pada waktu Kerajaan Sriwijaya mengembangkan kekuasaan sekitar abad ke-8 dan 8, para pedagang muslim sudah singgah.
Dan teori ini banyak didukung para tokoh, dan dianggap bahwa masuknya Islam ke Nusantara sebelum abad ke-7 Masehi berperan besar pada proses penyebaran agama tersebut selanjutnya.
Teori Persia; masuknya Islam dari Persia
Dari teori Persia disebutkan bahwa Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-13 yang berasal dari Persia.
Teori tersebut menyebutkan bahwa terdapat kesamaan budaya pada beberapa kelompok masyarakat Islam Nusantara dengan Persia.
Dari buku Sejarah Islam Nusantara (2015) karya Michael Laffan, sejak awal Masehi para penguasa di kawasan barat Nusantara berbagi budaya istana yang bercorak India dan mendapat pengalaman dari para pedagang asing.
Asia Tenggara berada di perempatan dua zona perdagangan kuno yang penting, yaitu Samudera Hindia, dan Laut China Selatan.
Maka Kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara paling awal berasal dari berbagai catatan berbahasa China merekam kedatangan para utusan dengan nama-nama yang merupakan nama muslim.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR