Umumnya mereka hidup sebagai pedagang, bankir atau rentenir; terkenal rajin, ulet dan hemat (terkenal pelit), sehingga banyak di antaranya menjadi jutawan.
Sifatnya yang demikian itu, ditambah lagi dengan sifatnya yang sukar untuk berasimilasi, menyebabkan di berbagai negeri sering timbul gerakan anti Yahudi atau anti Semit dari penduduk negeri setempat.
Contohnya saja, terjadi di Rusia tahun 1882 dan di Jerman di masa pemerintahan Adolf Hitler.
Sering timbulnya gerakan anti Semit itulah yang kemudian mendorong lahirnya gerakan Zionisme sedunia.
Gerakan ini pertama kali dicetuskan pada tahun 1896 oleh Dr. Theodore Herzl, seorang Yahudi Hongaria di Paris.
Menurut Herzl, satu-satunya obat mujarab untuk menanggulangi anti Semit didunia adalah, menciptakan suatu tanah air bagi bangsa Yahudi.
Melalui pamfletnya yang berjudul "Der Yuden Staat” ia telah mempropagandakan cita-citanya itu.
Pada mulanya Herzl belum menegaskan di mana letak tanah air bangsa Yahudi itu. Disebut-sebutnya mula-mula Argentina dan Palestina.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR