Bukan 12, Benarkah Bani Israel Keturunan Yakub Putra Ibrahim Sebenarnya Hanya Sebelas? Berikut Temuan Kontroversial yang Bangkitkan Perdebatan Lama

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

(Ilustrasi) Bani Israel Keturunan Yakub putra Ibrahim
(Ilustrasi) Bani Israel Keturunan Yakub putra Ibrahim

Intisari-Online.com -Orang-orang Israel atau Yahudi merupakan keturunan Abraham atau Ibrahim, yang membangun kepercayaan bahwa hanya ada satu Tuhan, pencipta alam semesta.

Nama Israel berasal dari nama yang diberikan kepada Yakub (Kejadian 32:29).

Ke-12 putranya adalah inti dari 12 suku yang kemudian berkembang menjadi bangsa Yahudi.

NamaYahudiberasal dari Yehuda (Yehuda), salah satu dari 12 putra Yakub (Ruben, Shimon, Lewi, Yehuda, Dan, Naftali, Gad, Asher, Yisachar, Zevulun, Yosef, Binyamin) (Keluaran 1:1).

Baca Juga: Dirikan Pos Perdagangan di Indonesia, Begini Kisah Keluarga Sasson: Para 'Sultan' Yahudi Kaya Raya dari Zaman Kuno Kerajaan Israel yang Menggurita dengan Bisnis Global

Keturunan Abraham mengkristal menjadi sebuah bangsa di sekitar 1300 SM setelah Eksodus mereka dari Mesir di bawah kepemimpinan Musa.

Namun, penemuan arkeologis berusia tiga ribu tahun yang terungkap di Tel Dan, Israel utara, menunjukkan fakta baru.

Yakni fakta bahwa salah satu dari 12 suku Israel, suku Dan, mungkin merupakan prajurit Aegean (Yunani).

Dengan kata lain, Samson dan orang Israel kuno lainnya kemungkinan juga keturunan Yunani.

Baca Juga: Jadi Firaun 'Sesat' dari Mesir Kuno Lantaran Perkenalkan Monoteisme, Kepemimpinan Akhenaten Ternyata Berpengaruh Besar Terhadap Tradisi Yahudi Ini

Menurut temuan arkeologis, orang Dan mungkin bukan keturunan darah Israel.

Ilustrasi Jacob Memberkati 12 putranya
Ilustrasi Jacob Memberkati 12 putranya

Sebaliknya, mereka sepertinya berasal dari tentara bayaran yang disewa dari Yunani kuno (khusus Aegean) dan Suriah oleh penguasa Mesir Kanaan untuk menjaga ketertiban.

Sesuai dengan Alkitab, setelah orang Israel menyerbu dan menguasai Kanaan, mereka membagi tanah di antara suku-suku Israel, tapi tidak termasuk suku Dan.

Kecewa dengan ketidakadilan seperti itu, orang Dan memutuskan untuk pergi ke utara, dan menaklukkan kota Lais.

Baca Juga: Asal-usul Bangsa Yahudi: Di Bawah Kepemimpinan Nabi Musa Usai Eksodus dari Mesir, 12 Suku Keturunan Abraham Berkembang dan Terjadilah Hal Ini

Setelah kemenangan, mereka membangun kembali kota dan menamainya kembali.

Temuan yang menghidupkan kembali perdebatan lama

Apakah orang-orang Dan adalah suku Israel yang diabaikan oleh suku-suku setempat?

Mungkinkah mereka keturunan Denyen, sekelompok orang yang digambarkan orang Mesir sebagai Bangsa Laut?

Baca Juga: Disebut Jadi 'Dalang' Sebenarnya di Balik Pandemi Covid-19, Inilah Keluarga Rothschild, Dinasti Yahudi Kaya Raya yang 'Mengendalikan' Uang Dunia Selama 3 Abad

Atau mungkin mereka ada hubungannya dengan Danaoi, salah satu suku Yunani?

Penemuan di Tel Dan menunjukkan kemungkinan-kemungkinan itu.

Kota Dan dibangun di gundukan dekat bagian selatan Gunung Hermon, gunung tertinggi di Dataran Tinggi Golan.

Pada tahun 2000 SM, kota itu menjadi sangat luas dikelilingi oleh benteng-benteng besar, yang disebut Laish.

Pada Zaman Perunggu Akhir, Laish telah membangun hubungan dagang yang luas dengan negara-negara dan kota-kota pesisir di seluruh Mediterania timur, termasuk Sidon dan Tirus di utara, Mesir di selatan, sebagian besar bagian Yunani.

Baca Juga: Berkaitan dengan 'Mata Iblis,' Apa Sebenarnya Makna Gelang Tali Merah yang Dianggap sebagai Khas Tradisi Yahudi Ini?

Temuan Arkeologis menghadirkan pengaruh Yunani

Penemuan sebuah makam yang dibangun dengan batu-batu kasar menunjukkan hubungan antara Laish dan wilayah Yunani di Aegea.

Selain itu, di dalam makam para arkeolog menemukan ratusan keramik.

Menurut analisis kimia, keramik-keramik itu dibuat di negara-kota Yunani Argos, pusat kebudayaan Mycenaean selama Zaman Perunggu.

Penggalian di Tel Dan dimulai pada tahun 1966 dan selesai pada tahun 1999 di bawah kepemimpinan Avraham Biran, seorang arkeolog Israel.

David Ilan dari Hebrew Union College, orang yang memulai kembali penggalian di daerah itu, setelah memeriksa temuan lama dan baru, ia menyarankan bahwa suku Dan mungkin bukan dari Israel.

Orang dari suku Dan yang terkenal adalah Samson, arketipe yang sangat penting dari seorang pahlawan Yunani.

Penemuan di Tel Dan juga menggambarkan unsur-unsur dari Suriah, Mesir, Siprus, dan Aegean.

Baca Juga: Munculnya Sindrom Yerusalem degan Gelaja Orang yang Berteriak-teriak, Fenomena Aneh yang Apa yang Menimpa Wisatawan di Kota Suci Ini?

(*)

Artikel Terkait