Advertorial
Intisari-Online.com - Hingga kini, asal usul virus corona masih belum jelas.
Memang virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan, China. Namun dari manaasal usul virus corona masih belum bisa dipastikan.
Tidak heran ada banyak teori konspirasi yang muncul.
Salah satunya isu mengenaikeluarga Yahudi super kaya Rothschild yang berhubungan dengan pandemi Covid-19.
Kok bisa?
Dilansir dariReuters pada Rabu (8/12/2021), teori konspirasi itu bermula tahun lalu melaluiakun media sosial seperti Facebook.
Saat itu, muncultangkapan layar dari sebuah aplikasi paten Amerika Serikat (AS) untuk sistem dan metode pengujian Covid-19 yang diajukanatas nama Richard A. Rothschild.
Tertulis bahwa paten itu diajukan dua kali, pada 2015 dan 2017.
Dari situlah ada dugaan bahwa pandemi virus corona telah direncanakan.
Padahal pada tanggal13 Oktober 2015 silam,Rothschildpertama kali membuat aplikasi sementara.
Namun bukan untuk pelacakan virus corona. Melainkanuntuk pelacakan biometrik.
Memang siapa sihkeluargaRothschild?
Rupanya keluargaRothschild sering dikaitkan dengan berbagai peristiwa penting di dunia.
Ini karenakeluargaRothschild dipercaya memiliki peran yang besar dalammengatur ekonomi dunia.
Lebih tepatnya, merekamemiliki kendali penuh atas keuangan dunia.
Tidak heran, ketika pandemi Covid-19 merebak dan diikuti jatuhnya ekonomi, nama keluarga ini dikaitkan.
Meski tidak pernah ada bukti valid mengenal hal itu.
Perlu Anda tahu, dinasti Rothschild didirikan oleh Mayer Amschel Bauer tahun 1785.
Pada masa itu, dia mulai menyediakan pinjaman kepada nasabahnya.
Namun karena kedekatannya dengan pewaris Kerajaan Inggris, Pangeran Wiliam, makasemua bisnisnya semakin besar.
Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan bisameminjamkan uang ke pemerintah.
Tidak herankeuntungannya jauh lebih besarnamun pajaknya dilindungi negara.
Monopoli paling besar dilakukan oleh Nathan Mayer Rothschild, anak keempat dari lima bersaudara dengan nama keluarga Rothschild.
Dari kelima saudaranya, dialah anak yang paling berbakat, dia kreatif,ambisius, dan punya energi yang besar.
Dari Nathanlah, asal mula keluarga ini punyahasrat yang kuat terhadap bisnis dan keuangan.
Puncaknya ketika Nathan menikahi Hannah, putri seorang pengusaha berpengaruh di London pada saat itu.
Pernikahannya itu lantas memberi Nathan pijakan di London, yang membantunya memperluas hubungannya dengan bangsawan kaya.
Selama 3 abad berturut-turut,keluarganya menjadi bank terbesar di dunia yang mendominasi pasar obligasi internasional.