Intisari-online.com - Seperti diketahui, Yahudi memilih Palestina sebagai tanah air mereka.
Namun, sebelumnya ternyata mereka sempat menyebut Argentina.
Saat Perang Dunia I berlangsung, wilayah Palestina masih dalam naungan Daulah Utsmaniyyah atau Kekaisaran Ottoman.
Namun, Kekaisaran Ottoman yang berada satu barisan bersama Jerman, kalah.
Mereka terpaksa menyerah hingga harus merelakan wilayah yang selama ini dalam perlindungannya dibagi-bagi.
Saat itulah, Arthur Balfour bersama Rotschild yang sudah menyusun rencana untuk membentuk Negara Yahudi di tanah Palestina pada Deklarasi Balfour, langsung memulai rencananya.
Arthur Balfour merupakan menteri luar negeri Inggris saat itu dan Arthur Rotschild merupakan pemimpin Komunitas Yahudi Inggris dan seorang bankir kaya raya dari Dinasti Rotschild yang menguasai dunia
Pasca-Inggris mendapatkan kuasa penuh di Tanah Palestina, orang Yahudi berbondong-bondong pindah ke Palestina.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR