4. Diinjak-injak Romawi
Kekaisaran Romawi mampu merampingkan taktik militernya selama ribuan tahun keberadaannya, dengan legiuner Romawi yang diperlengkapi dan dilatih dengan baik.
Dalam pertempuran, mereka beroperasi dalam formasi yang diatur dengan ketat yang dikenal sebagai kohort yang maju sebagai satu di medan perang.
Setiap orang adalah mesin pertempuran yang efisien yang dilengkapi dengan perisai dan sandal yang disebut caligae.
Sandal ini bukan aksesori fesyen, tetapi senjata yang menakutkan.
Saat formasi maju mereka bentrok dengan musuh, idealnya membunuh mereka dengan cepat.
Namun, bagi mereka yang tidak cukup beruntung untuk menjadi korban kohort tetapi bertahan, sandal Romawi memastikan mereka juga akan bergabung dengan rekan-rekan mereka yang gugur.
Di bagian bawah, sandal itu ditutupi paku yang memberi kesempatan para prajurit mencengkeram saat bergerak.
Sandal juga berfungsi ganda sebagai senjata untuk membunuh orang yang selamat yang tertangkap di bawah kohort.
Formasi dilakukan di atas muruh mereka, lalu diinjak-injak sampai mati oleh kaki para tentara Romawi, melansir warhistoryonline.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR