Intisari-Online.com - Kabar meninggalnya selebrgram Laura Anna pada Rabu (15/12/2021) begitu mengejutkan masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, LauraAnna diketahui tengah memperjuangkan keadilan atas peristiwa kecelakaan yang menyebabkannya mengalami kelumpuhan.
Apa yang menimpa Laura Anna dan perjuangannya menuntut keadilan pun menarik banyak simpati masyarakat Indonesia.
Mantan kekasihnya, Gaga Muhammad, yang menyupiri Laura Anna saat kecelakaan tersebut kini ditahan di rutan Satlantas Polres Metro Jakarta Timur, di mana ia telah menjadi terdakwa.
Empat kali persidangan telah dilakukan. Bahkan, Laura Anna dan ibunya sudah menjadi saksi di persidangan tersebut.
Sementara Gaga didakwa Pasal 310 ayat 3 UU Nomor 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Sejak kecelakaan, Laura Anna mengalami kelumpuhuhan akibat Spinal Cord Injury atau cedera saraf tulang belakang dan cervical vertebrae dislocation atau dislokasi tulang leher.
Tetapi selain itu, sebelum meninggal, ia diketahui mengalami asam lambung naik sehingga dilarikan ke rumah sakit.
“Tadi pagi ke rumah sakit, asam lambungnya naik,” kata Azmi, asisten rumah tangga Laura Anna, dikutip Kompas.com, Rabu (15/12/2021).
Sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nasib berkata lain, gadis berusia 21 tahun ini menghembuskan napas terakhirnya.
Penyakit asam lambung sendiri disebut tidak menyebabkan kematian. Hal itu disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH, MMB,.
"GERD tidak menyebabkan kematian dan GERD bisa disembuhkan," kata Ari, dikutip Kompas.com, Rabu (15/12/2021).
Ari menjelaskan, GERD sebenarnya termasuk penyakit kronis dan jika penyakit berlanjut, memang bisa menyebabkan gangguan pada paru-paru.
Tetapi, menurutnya GERD sendiri tidak bisa menyebabkan langsung terjadinya kematian.
Meskipun tidak begitu, GERD dapat menyebabkan berbagai komplikasi, sehingga tetap harus diwaspadai.
Untuk itu, ketahuilah apa ciri-ciri asam lambung naik.
Gejala atau Ciri-ciri Asam Lambung Naik
Melansir Healhline, berikut beberapa ciri-ciri Anda terkena penyakit asam lambung:
Heartburn
Heartburn adalah ciri-ciri asam lambung kambuh yang paling kerap dilaporkan penderitanya.
Heartburn adalah sensasi panas mirip terbakar yang tidak nyaman di dada. Tingkat keparahan heartburn yang dirasakan penderita asam lambung bisa ringan sampai menyakitkan.
Baca Juga: Perluas Penerima BSU, Kemenaker Targetkan 1,7 Juta Penerima di Akhir Tahun 2021
Mulut terasa asam atau pahit
Jika naiknya asam lambung dari perut singgah ke belakang tenggorokan sampai mulut, kita bisa merasakan asam atau pahit.
Beberapa penderita juga melaporkan, rasa asam atau pahit di mulut ini diikuti timbulnya rasa panas mirip terbakar di tenggorokan dan mulut.
Regurgitasi
Regurgitasi adalah perasaan ada cairan, makanan, atau asam lambung yang bergerak ke atas kerongkongan.
Beberapa penderita yang mengalami regurgitasi bisa sampai muntah.
Dispepsia
Dispepsia adalah masalah pencernaan yang menyebabkan rasa tidak nyaman di bagian tengah atau atas perut.
Penderita penyakit asam lambung yang mengalami dispepsia bisa merasakan mual, mulas, sakit perut, kembung, begah, sering bersendawa, dan muntah.
Sakit tenggorokan
Naiknya asam lambung dari perut ke kerongkongan bisa mengiritasi tenggorokan.
Penderitanya pun bisa mengalami radang tenggorokan, suara serak, sampai timbul sensasi benjolan di tenggorokan.
Baca Juga: Isi dan Makna Sumpah Pemuda, Sejarah Penting Bagi Perjuangan Bangsa Indonesia Meraih Kemerdekaan
Batuk kering
Gejala asam lambung naik lainnya adalah batuk kering.
Batuk berulang tersebut merupakan reaksi alami tubuh untuk membersihkan tenggorokan dari zat asing, termasuk asam lambung.
Itulah ciri-ciri asam lambung naik yang harus diwaspadai dan segeralah periksakan diri ke dokter.
(*)