Intisari-Online.com – Selama perang, hal-hal khusus bisa saja terjadi, termasuk pada Mary Crabb yang sekarang berusia 80 tahun, dia merasa pernah menjadi bagian dari keajaiban Perang Dunia II, berkat tiga tentara Kanada.
Ketika itu dia adalah bayi terlantar dan akhirnya diadopsi oleh orangtua yang penuh kasih.
Namun, hingga kini dia tidak pernah mengetahui siapa orangtua kandungnya, dan siapa yang menyelamatkannya.
Crabb mengetahui adopsinya ketika dia berusia tujuh tahu, tetapi orangtua angkatnya tidak bisa memberikan informasi yang dicarinya.
Sepanjang hidupnya, dia hanya berasumsi bahwa dia adalah kasus adopsi biasa lainnya.
Crabb sering bertanya-tanya siapa orangtuanya, tetapi tidak pernah menyelidikinya karena dia merasa ‘memiliki kehidupan yang begitu indah’.
Tetapi setelah kematian orangtua angkatnya, Crabb, dengan bantuan keluarganya, mulai mencari jawaban.
Dia datang untuk mengetahui bahwa pintu masuknya ke dunia yang sama sekali tidak ada artinya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR