Intisari-Online.com – Dari buta karena salju, radang dingin, gangren, hingga amputansi tanpa alat bedah, kesemuanya itu dapat membunuh seseorang, apalagi bila itu terjadi selama Perang Dunia II.
Tapi hal itulah yang dihadapi Jan Baalsrud, dan dia bisa keluar dari sana hidup-hidup, meski tidak terluka.
Jan Baalsrud lahir di Kristiania pada tahun 1917.
Dia dilatih untuk menjadipembuat instrumen seperti ayahnya.
Ketika negara asalnya diserang oleh Jerman pada tahun 1940, ia melarikan diri dan kembali tiga tahun kemudian.
Selama bertahun-tahun pergi, dia bergabung dengan Kompani Linge Norwegia.
Ini adalah sekelompok anak muda Norwegia yang bekerja dalam misi siluman untuk menyabotase kehadiran Jerman di negara mereka.
Dengan kelompok inilah dia dikirim untuk melakukan misi yang akan memulai kebangkitannya sebagai pahlawan rakyat.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR