Baca Juga: Anda Harus Tahu, Gosok Peralatan Dapur dengan Kulit Pisang, Hasilnya Sungguh Tak Terduga
Soal senjata hipersonik, Rusia sendiri telah memuji keberhasilan uji coba yang dilakukan China.
Putin pun sempat mengakui bahwa teknologi hipersonik AS sedikit lebih unggul dari China.
"Kami melihat reaksi mitra kami, AS. Kami tahu bahwa AS sedikit lebih maju dalam pengembangan senjata hipersonik," ungkap Putin dalam forum investasi bertajuk "Russia Calling!", Selasa (30/11).
Selain itu, meski yakin atas perkembangan teknologinya, nyatanya pengeluaran Rusia untuk militer masih lebih rendah dari AS.
Menurut data Bank Dunia, Rusia menyalurkan US$ 62 miliar untuk militer pada tahun 2020. Sementara AS menggelontorkan hingga US$ 778 miliar di tahun yang sama.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR