Banyak kasus warga sipil bersembunyi di gedung-gedung, petani pergi bekerja di ladang, anak-anak berjalan di jalan diserang oleh kekuatan ini tanpa alasan.
"Mereka sangat efisien, sangat mampu," kata seorang perwira Angkatan Udara AS yang berpartisipasi dalam serangan udara Talon Anvil dari 2016-2018. "Tapi mereka juga menyebabkan banyak serangan udara yang buruk."
Seorang perwira intelijen Amerika berbicara tentang stres bekerja dengan pasukan rahasia ini.
Pada tahun 2016, pasukan ini menembakkan rudal untuk membunuh tiga pria yang sedang memanen buah zaitun di pinggiran Manbij, Irak.
Tidak ada indikasi bahwa orang-orang ini bersenjata.
Pada bulan Maret 2017, pasukan ini menjatuhkan bom dengan berat lebih dari 200kg di sebuah rumah di kota Karama, Suriah, di mana lebih dari 50 orang berlindung, menewaskan 23 orang dan melukai lebih dari 30 lainnya.
Menurut seorang perwira intelijen AS, pasukan itu mengatakan pada saat itu: "Semua warga sipil telah dievakuasi. Siapa pun yang tersisa adalah musuh. Ada banyak target yang harus dihancurkan hari ini.”
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR