"Semua senjata dan peralatan asal AS harus ditarik untuk dihancurkan atau disimpan," Hun Sen memposting keputusan itu di Facebook.
Menurut Hun Sen, senjata AS berkualitas buruk dan tidak membantu Kamboja memenangkan perang.
"Banyak pihak yang menggunakan senjata Amerika telah kalah dalam pertempuran. Ada masanya senjata Amerika banyak diimpor ke Kamboja, membuat negara kita terlilit hutang," katanya.
"Baru-baru ini, pasukan bersenjata AS gagal dalam perang di Afghanistan. Saya percaya keberanian dan semangat juang tentara Kamboja lebih dari senjata Amerika," jelasnya.
"Embargo AS terbaru adalah pesan peringatan kepada generasi pemimpin Kamboja berikutnya. Jika kita ingin memiliki pertahanan independen, jangan gunakan senjata Amerika," tulis Hun Sen.
Keputusan Perdana Menteri Hun Sen muncul setelah Departemen Luar Negeri AS pada 8 Desember memberlakukan embargo senjata di Kamboja atas tuduhan "pelanggaran hak asasi manusia dan korupsi".
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR