Intisari-Online.com - Fosil kura-kura raksasa dari jutaan tahun yang lalu telah ditemukan di wilayah tropis Amerika Selatan.
'Stupendmys Geographicus' pertama kali dideskripsikan pada 1970-an, tetapi dengan sedikit bukti arkeologis, para ilmuwan tidak dapat melanjutkan banyak hal.
Namun, melansir The Vintage News, pada 2020 ada penemuan baru yang menjadi penelitian baru.
Para peneliti dari Universitas Zurich (UZH) bekerja bersama rekan-rekan Amerika Selatan dari Kolombia, Venezuela, dan Brasil.
Dalam jurnal Science Advances mereka mengungkap telah menemukan rahang dan bagian kerangka lainnya dari kura-kura raksasa di Venezuela dan Kolombia.
Sampai saat ini hanya potongan kecil dari kura-kura ini yang ditemukan.
Studi di Science Advances mengungkapkan, “keberadaan satu spesies kura-kura raksasa di seluruh Neotropis utara, tetapi dengan dua morfotipe cangkang, menunjukkan dimorfisme seksual (2 bentuk berbeda).”
Perkembangan penemuan ini merupakan yang pertama bagi kura-kura raksasa ini.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR