Intisari-Online.com - Untuk memperkuat angkatan udaranya, China disebut akan memperluas kemampuan silumannya dengan mentransfer teknologi ini ke jet tempur konvensional seperti J-11 dan J-15.
Saat ini, Angkatan Udara PLA China mengoperasikan pesawat tempur siluman Chengdu J-20.
Bahkan sejak pesawat tempur generasi kelima ini memasuki layanan pada tahun 2017, China telah melakukan upaya bersama untuk memproduksi lebih banyak pesawat tempur siluman. melansir The EurAsian Times, Sabtu (11/12/2021).
Dua tahun lalu, beberapa ilmuwan China melontarkan teori tentang China yang merancang cara untuk membuat pesawat non-silumannya di Angkatan Udara PLA mendapatkan kemampuan siluman.
Pada tahun 2018, South China Morning Post melaporkan bahwa China sedang mengembangkan cara-cara eksperimental untuk membuat bahkan pesawat-pesawat yang lebih tua tampak tersembunyi di sebagian besar sistem radar.
Teknologi ini melibatkan penggunaan 'metamaterial', lapisan struktur mikroskopis yang dibuat mirip dengan sirkuit terpadu, lapor SCMP, mengutip para ilmuwan yang mengerjakan proyek tersebut.
Metamaterial dapat mengubah cara gelombang radio memantul dari permukaannya untuk membuat gambar menjadi samar-samar atau mengurangi gema radar, membuatnya lebih mudah untuk menyembunyikan pesawat dalam penerbangan, katanya.
Meskipun ide yang baru saja muncul pada tahun 2018 ini masih dalam tahap yang sangat baru, pengamat militer mengatakan bahwa masih ada jalan panjang sebelum teknologi tersebut siap untuk medan perang.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR