Kereta luncur ditarik sepanjang jalan yang dibuat dengan lumpur hitam Sungai Nil atau dengan membasahi pasir, yang memudahkan untuk memindahkan balok-balok berat.
Orang Mesir Kuno menggunakan beberapa jenis landai yang berbeda, baik di dalam maupun di luar piramida, untuk menyeret batu-batu besar ke tempatnya.
Mereka mungkin menggunakan tuas kayu dan perunggu untuk memindahkan balok ke posisinya.
Aritmatika teknis digunakan untuk mengorganisir tenaga kerja dan perdagangan, serta geometri digunakan untuk konstruksi.
Obelisk merupakan bagian penting dari arsitektur Mesir Kuno, yang menempatkannya berpasangan di pintu masuk kuil.
Orang Mesir Kuno memiliki pengetahuan sampai batas tertentu tentang konstruksi layar, yang diatur oleh ilmu aerodinamika.
Layar Mesir pertama ditempatkan untuk menangkap angin dan mendorong kapal.
Mereka pun berhasil membuat kapal atau perahu.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR